SUBHANALLAH.... AKU MENGAGUMINYA KARNA ALLAH
Gadis yang duduk dua meja di depanku itu membuat hari hari ku terasa indah tak menentu.
setiap kali aku melihatnya hatiku selalu gundah tak menentu berharap semua anak gadis itu seperti dia.
Bayangkan saja Wajahnya yang elok di balut kerudung panjang yang
menutupi lekuk tubuhnya terlihat indah setiap kali ia senyum kepadaku.
Tetapi setiap kali aku perhatikan dia selalu sibuk dengan semua tugas
kuliahnya. Dia adalah salah satu Mahasiswi berprestasi di kampus, Tapi
dia tidak pernah nolak ketika orang ingin meminta bantuannya...
Wah Gua benar-benar salut.
Tetapi bukan itu aja semakin aku salut sama tu cewek semakin aku telusuri kehidupannya .hehehehehehehe
Aku sengaja mengitu kemanapun dia pergi, tapi mungkin aku tidak pernah ketahuan hehehe.....
sepulang kampus aku perhatiin dia jalan kaki. Dalam hati aku berfikir
Wah pantesan tu cewek gak sombong ternyata dia org tak berada. Bayangkan
saja dia pulang jalan kaki padahal jarak kamus ke rumah dia 1 km.
OMG !!!
Tetapi yang membuat saya heran dia berhenti disebuah rumah gedek.. Wah busyet itu rumah apa istana fikir gua dalam hati...
tiba tiba tu cewek bernama syifa menoleh kebelakangan diapun melihatku heheheheh
Ngapin disitu Jun ?
Ngapin disitu Jun ?
Eh syifa aku mau ke perpust dekat sini, ini rumah kamu ya ?
Iya.. Mampir dulu jun ?
Gak syif aku buru buru... du luan ya bye....
Seketika itu ku tinggalkan rumah syifa dan aku pulang ke rumah .
sampe malam tiba wajah syifa terus terbayang di fikiranku aku benar
benar tak dapat menbedakan apa aku sudah jatuh cinta kepadanya atau
hanya rasa sebatas kagum..
Keesokan harinya aku lanjutkan untuk menyelidiki gadis yang sangat aku kagumi itu. siapa lagi kalau bukan Syifa Azzahra.
Pada Acara kampus aku sengaja duduk tepat di belakang syifa dan au memperhatikan lebih detail soal syifa aku melihat tas nya terbuka sengaja ku curi curi padang untuk melihat isi tasnya wah aneh ya.
aku melihat di tasnya syifa ada makanan dan minuman seperti layaknya anak TK ada payung juga sama ada Pasir di 1 kantong plastik ditambah dengan berbagai buku islami dan buku utuk urusankuliah.
yang bikin aku heran ini ada Pasir busyet pasir Bung .
Tapi Lama lama aku muli jatuh cinta dengan perempuan ini senyumnya yang manis dengan lesug dikedua pipinya membuat aku semakin senang melihat dia tersenyum .
Aku selalu menjaganya dari jarak jauh meskipun syifa tidak tau bahwa aku suka kepadanya.
hingga pada acara kampus selesai sekitar jam 9 malam yan pada saat itu sedang hujan lebat aku mulai mengkhawatirkan syifa sejenak ku buntuti dari belakang syifa pulang naik apa.
sekejap ku lirik kearahnya dia mulai membukaa payungnya yang indah berwarna merah Muda..
aku melihatnya seperti seorang bidadari.
aku melihat dia pulang seperti biasa jalan kaki..
aku khawatir dan takut ia akan sakit..
karena aku takut dia sakit dan jalan jam 9 malam sudah mulai sepi.
ku jalankan mobilku ke arah syifa
syifa ku antar ya ?
Maaf jun bukannya gak sopan . Tapi gak usah ya
Inikan uda malam . Gak baik perempuan jalan sendiri.?
berduaan di dalam mobil yang bukan muhrim itu gak enak dengarnya gak sopan . gak papa kok kamu duluan aja aku uda biasa kayak gini lagin aku uda siapin buat jaga diri kok.
Yakin ni syif ??
iya jun aku uda bawa pasir .. nanti kalau ada yang gangguin aku tinggal lempar pasir dan aku bisa lari :)
Wah pasir itu ternyata buat jaga diri fikirku dalam hati aku semakin salut sama cara dia berfikir memang benar benar cerdas...
Tapi meskipun dia gak mau naik mobil saya..
saya tidak berani meninggalkannya sendiri aku ikuti dari belakang hingga sampai ke arah rumahnya aku baru tenang.
Setelah itu aku melanjutkan pulang kerumah...
keesokan harinya di kampus syifa datang menghampiriku..
Makasih ya jun... Aku tau kok kamu semalem ngikutin aku..
Maaf syif. bukan gak sopan... Tapi.....
udah lah jun gak papa , aku malah mau bilangin makasih.
Hehehe iyya deh... Sama sama syif... :)
semenjak saat itu aku dan syifa mulai dekat. dan kami menjalin persahabatan secara islami.
suatu hari aku melihat syifa sedang duduk sendiri ditman dekat kampus.
aku berniat ingin nembak dia jadi pacarku. Ku bawa bunga dan aku berjalan ke arah syifa.. tetapi hasilnya GAGAL.... dia naik angkutan umum tiba tiba....
tetapi aku tidak menyerah..
Persahabatan ku dengan syifa lama ke lamaan membuatku menjadi lebih alim aku lebih sering meluangkan waktu untuk ibadah daripada keluyuran tak menentu seperti sebelumnya...
Tetapi aku mulai gelisah saat saat ku ersama syifa tingal eberapa bulan lagi. Yah kami tinggal kuliah 3 bulan lagi... sampai hari ke 90 puluh itupun datang aitu hari pelepasan mahasiswa ankata kami,,,
aku sangat sedih kacau karna aku harus ke kalimantan untuk kerja selama beberapa tahun... dan syifapun tugas ke sumatera....
kami benar benar berpisah ujung ke ujung,...........
****
Hari hari ku lalui tanpa syifa dan aku tidak pernah berhungan dengannya..
tetapi aku tidak bisa melupakannya dan jatuh cinta kepada gadis di kalimantan ini. Pdahal aku tidak tau apakah syifa sudah menikah atau tidk di sumatera sana..
****
3 Tahun kemudian...
Akuu Plang ke Jakarta,.... Aku ingin menemui syifa meskipun dia tugas di Sumatera ku coba untuk mengunjungi syifa dari kejauhan kupandangi rumah syifa dari jauh.
Aku benar benar hancur kulihat syifa menggendong seorang bayi laki laki..
tetapi ku buang rasa sedihku kulangkahkan kaki ke ruamhnya dan ku sapa dia dengan sopan....
Asslamualaikum syif?
Waalaikum salam juna??
hey syif gimana kabarnya
aku baik2 jun? kamu??
aku menjawab pertanyaannya yg semangat dengan nada lesu
baik juga syifa......
itu anak kamu ya ?? Selamat ya aku gak bisa hadir ? O iya suami kamu mana??
tersendak kaget aku mendengar jawabannya..
Anak? Nikah ? Yaampun jun ini keponakanku dari medan... aku belum nkah...
wah aku bnar banr senang mendengarnya
Pada Acara kampus aku sengaja duduk tepat di belakang syifa dan au memperhatikan lebih detail soal syifa aku melihat tas nya terbuka sengaja ku curi curi padang untuk melihat isi tasnya wah aneh ya.
aku melihat di tasnya syifa ada makanan dan minuman seperti layaknya anak TK ada payung juga sama ada Pasir di 1 kantong plastik ditambah dengan berbagai buku islami dan buku utuk urusankuliah.
yang bikin aku heran ini ada Pasir busyet pasir Bung .
Tapi Lama lama aku muli jatuh cinta dengan perempuan ini senyumnya yang manis dengan lesug dikedua pipinya membuat aku semakin senang melihat dia tersenyum .
Aku selalu menjaganya dari jarak jauh meskipun syifa tidak tau bahwa aku suka kepadanya.
hingga pada acara kampus selesai sekitar jam 9 malam yan pada saat itu sedang hujan lebat aku mulai mengkhawatirkan syifa sejenak ku buntuti dari belakang syifa pulang naik apa.
sekejap ku lirik kearahnya dia mulai membukaa payungnya yang indah berwarna merah Muda..
aku melihatnya seperti seorang bidadari.
aku melihat dia pulang seperti biasa jalan kaki..
aku khawatir dan takut ia akan sakit..
karena aku takut dia sakit dan jalan jam 9 malam sudah mulai sepi.
ku jalankan mobilku ke arah syifa
syifa ku antar ya ?
Maaf jun bukannya gak sopan . Tapi gak usah ya
Inikan uda malam . Gak baik perempuan jalan sendiri.?
berduaan di dalam mobil yang bukan muhrim itu gak enak dengarnya gak sopan . gak papa kok kamu duluan aja aku uda biasa kayak gini lagin aku uda siapin buat jaga diri kok.
Yakin ni syif ??
iya jun aku uda bawa pasir .. nanti kalau ada yang gangguin aku tinggal lempar pasir dan aku bisa lari :)
Wah pasir itu ternyata buat jaga diri fikirku dalam hati aku semakin salut sama cara dia berfikir memang benar benar cerdas...
Tapi meskipun dia gak mau naik mobil saya..
saya tidak berani meninggalkannya sendiri aku ikuti dari belakang hingga sampai ke arah rumahnya aku baru tenang.
Setelah itu aku melanjutkan pulang kerumah...
keesokan harinya di kampus syifa datang menghampiriku..
Makasih ya jun... Aku tau kok kamu semalem ngikutin aku..
Maaf syif. bukan gak sopan... Tapi.....
udah lah jun gak papa , aku malah mau bilangin makasih.
Hehehe iyya deh... Sama sama syif... :)
semenjak saat itu aku dan syifa mulai dekat. dan kami menjalin persahabatan secara islami.
suatu hari aku melihat syifa sedang duduk sendiri ditman dekat kampus.
aku berniat ingin nembak dia jadi pacarku. Ku bawa bunga dan aku berjalan ke arah syifa.. tetapi hasilnya GAGAL.... dia naik angkutan umum tiba tiba....
tetapi aku tidak menyerah..
Persahabatan ku dengan syifa lama ke lamaan membuatku menjadi lebih alim aku lebih sering meluangkan waktu untuk ibadah daripada keluyuran tak menentu seperti sebelumnya...
Tetapi aku mulai gelisah saat saat ku ersama syifa tingal eberapa bulan lagi. Yah kami tinggal kuliah 3 bulan lagi... sampai hari ke 90 puluh itupun datang aitu hari pelepasan mahasiswa ankata kami,,,
aku sangat sedih kacau karna aku harus ke kalimantan untuk kerja selama beberapa tahun... dan syifapun tugas ke sumatera....
kami benar benar berpisah ujung ke ujung,...........
****
Hari hari ku lalui tanpa syifa dan aku tidak pernah berhungan dengannya..
tetapi aku tidak bisa melupakannya dan jatuh cinta kepada gadis di kalimantan ini. Pdahal aku tidak tau apakah syifa sudah menikah atau tidk di sumatera sana..
****
3 Tahun kemudian...
Akuu Plang ke Jakarta,.... Aku ingin menemui syifa meskipun dia tugas di Sumatera ku coba untuk mengunjungi syifa dari kejauhan kupandangi rumah syifa dari jauh.
Aku benar benar hancur kulihat syifa menggendong seorang bayi laki laki..
tetapi ku buang rasa sedihku kulangkahkan kaki ke ruamhnya dan ku sapa dia dengan sopan....
Asslamualaikum syif?
Waalaikum salam juna??
hey syif gimana kabarnya
aku baik2 jun? kamu??
aku menjawab pertanyaannya yg semangat dengan nada lesu
baik juga syifa......
itu anak kamu ya ?? Selamat ya aku gak bisa hadir ? O iya suami kamu mana??
tersendak kaget aku mendengar jawabannya..
Anak? Nikah ? Yaampun jun ini keponakanku dari medan... aku belum nkah...
wah aku bnar banr senang mendengarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar